Ke dua bola mata terpana
Menyaksikan binar sinar cahayanya
Bagai pelangi yang mengisyaratkan
Akan hati yang ingin ku damba dan ku cinta
Lama menanti
Ingin berhenti
Lama perahu oleng
Tak ada pulau untuk berlabuh
Tak bernyawa langkah hati menanti
Sebuah jawaban dari pujaan hati
Menanti dengan sejuta harap dimimpi
Hingga gundah seakan menemani
Di terbitnya sang fajar
Pikiranku masih tentangmu
Pada diri yang tertanam di relung
Yang menjadi paruhan hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar